Ketika aku terlalu lelah dihantam oleh kenangan......
Aku tak pernah sesedih ini.kukira waktu yang kubutuhkan
untuk melupakanmu juga tak sepanjang ini.aku salah besar hari2 yg kulalui
bersama dgn usaha untu melupakanmu ternyata tak mnemukan titik temu.km masih
jadi segalanya masih berdiam dalam kepala,masih jadi yang paling penting dalam
hati.Maaf,jika segala kjujuranku terdengar bodoh.sebentar lagi,km pasti akan
berkata bahwa sikapku berlebihan.Seandainya sekarang aku berada di
sampingmu,akan ku ceritakan sebuah kisah ttg melupakan dan
mengikhlaskan,sungguh dua hal itu bukanlah hal yg mudah.
Lima mnggu harusnya waktu yang sangat cukup untuk mnghilangkan prasaan namun
trnyata aku tak termasuk dalam pernyataan itu.hari berganti minggu dan sosokmu
masih jadi penunggu menyergap perhatianku,menguji imanku,dan merontokan
kepercayaanku.Belum kutemukan bisikan lembut,selembut ketika berbisik
cinta,mimpi, dan harapan2 yang dulu ingin qta wujudkan berdua.
Sekali lagi aku katakan,melupakan takkan pernah mudah.Merelakan yang pernah ada
menjadi tidak ada adalah kerumitan yang belum tentu kau tahu rasanya.aku
menulis ini saat aku terlalu lelah dihajar oleh kenangan.mengapa di otakku kau
tak pernah hilang sedetik saja?aku tak
mngerti mengapa aku yang tak mudah tergoda ini malah begitu saja terjebak dlm
perhatian dan tindakanmu yang berbeda.kamu sangat luarbiasa di mataku dulu dan
sekarang,tetap sama.
Dan aku masih menagisi juga menyesali yang sempat terjadi.bertanya-tanya dalam
hati mengapa semua harus berakhir sesakit ini?apa tujuan qta yg sebenernya jika
qta dlu mnjadi belahan jiwa yg enggan saling
melepaskan?aku tak tau sedang berbuat apa km dsna?aku tak tau lagi kabar
dr mu.Segala ketidaktahuanku mengantarkan perasaan asing,rindu yang semakin hr
semakin berontak.Rindu yg selalu meminta
pertemuan nyata.rindu yag memaksa dua orang yg skrg berjauhan untuk kembali
berdekatan.
Kalau aku berada di sampingmu skrg,ingin rasanya aku mengulang
segalanya.kuperbudak waktu,ku hentikan detak jarum semauku.agar hadir dalam
hari2ku hanyalah kamu,hanyalah kita.dan hanyalah bahagia tanpa
airmata.Seandainya hal itu nisa kulakukan,mngkn sekarang aku takkan merindukanmu
sesering dan sedalam ini.
Terakhir qta bertemu,ketika qta memutuskan untuk megakhiri segalanya,ketika
pelukanmu tak lagi kurasakan dan ketika akhirnya qta memilih tuk berjauhan
,semua jadi begitu berbeda.perbedaan yg berulang kali berusaha ku pahami namun
tak kunjung ku mengerti.Bisakah kau
membantuku tuk mmudahkan segalanya?agar aku bisa mnerima bisa mengikhlaskan dan
bs mrelakan dengan sangat gampang!!
Berhenti menyiksaku dgn sgala mcm rindu dan kenangan atau
mungkin aku yang menyiksa diriku sndri karena tak mampu mlupakanmu?aah sudahlah
ak cuma ingin mmberitahu,kita sudah 5 mnggu berpisah dan berjalan sndri2..apakah
km masih mnyenangkan sperti dlu?
Aku benci harus mengakui ini.aku sering
merindukanmu dan memendam perasaanku.Tersiksa dengan angan sendiri,mengiris
hati dan kemauan sendiri..dengan sangat terpaksa aku harus mngakui bhwa ak
msih mencintaimu dan berharap qta bs melewati hr2 suka dan suka bersama,,makan
sepiring brdua,mnikmati alam smbil berpegangan tgn..Dan sering kali untuk
menenangkan hatiku,aku berkata bahwa segalanya akan baik-baik saja :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar