Jumat, 06 September 2013

Ketika aku terlalu lelah dihantam oleh kenangan......



Aku tak pernah sesedih ini.kukira waktu yang kubutuhkan untuk melupakanmu juga tak sepanjang ini.aku salah besar hari2 yg kulalui bersama dgn usaha untu melupakanmu ternyata tak mnemukan titik temu.km masih jadi segalanya masih berdiam dalam kepala,masih jadi yang paling penting dalam hati.Maaf,jika segala kjujuranku terdengar bodoh.sebentar lagi,km pasti akan berkata bahwa sikapku berlebihan.Seandainya sekarang aku berada di sampingmu,akan ku ceritakan sebuah kisah ttg melupakan dan mengikhlaskan,sungguh dua hal itu bukanlah hal yg mudah.
Lima mnggu harusnya waktu yang sangat cukup untuk mnghilangkan prasaan namun trnyata aku tak termasuk dalam pernyataan itu.hari berganti minggu dan sosokmu masih jadi penunggu menyergap perhatianku,menguji imanku,dan merontokan kepercayaanku.Belum kutemukan bisikan lembut,selembut ketika berbisik cinta,mimpi, dan harapan2 yang dulu ingin qta wujudkan berdua.

Sekali lagi aku katakan,melupakan takkan pernah mudah.Merelakan yang pernah ada menjadi tidak ada adalah kerumitan yang belum tentu kau tahu rasanya.
aku menulis ini saat aku terlalu lelah dihajar oleh kenangan.mengapa di otakku kau tak pernah hilang  sedetik saja?aku tak mngerti mengapa aku yang tak mudah tergoda ini malah begitu saja terjebak dlm perhatian dan tindakanmu yang berbeda.kamu sangat luarbiasa di mataku dulu dan sekarang,tetap sama.

Dan aku masih menagisi juga menyesali yang sempat terjadi.bertanya-tanya dalam hati mengapa semua harus berakhir sesakit ini?apa tujuan qta yg sebenernya jika qta dlu mnjadi belahan jiwa yg enggan saling  melepaskan?aku tak tau sedang berbuat apa km dsna?aku tak tau lagi kabar dr mu.Segala ketidaktahuanku mengantarkan perasaan asing,rindu yang semakin hr semakin  berontak.Rindu yg selalu meminta pertemuan nyata.rindu yag memaksa dua orang yg skrg berjauhan untuk kembali berdekatan.
Kalau aku berada di sampingmu skrg,ingin rasanya aku mengulang segalanya.kuperbudak waktu,ku hentikan detak jarum semauku.agar hadir dalam hari2ku hanyalah kamu,hanyalah kita.dan hanyalah bahagia tanpa airmata.Seandainya hal itu nisa kulakukan,mngkn sekarang aku takkan merindukanmu sesering dan sedalam ini.

Terakhir qta bertemu,ketika qta memutuskan untuk megakhiri segalanya,ketika pelukanmu tak lagi kurasakan dan ketika akhirnya qta memilih tuk berjauhan ,semua jadi begitu berbeda.perbedaan yg berulang kali berusaha ku pahami namun tak  kunjung ku mengerti.Bisakah kau membantuku tuk mmudahkan segalanya?agar aku bisa mnerima bisa mengikhlaskan dan bs mrelakan dengan sangat gampang!!


Berhenti menyiksaku dgn sgala mcm rindu dan kenangan atau mungkin aku yang menyiksa diriku sndri karena tak mampu mlupakanmu?aah sudahlah ak cuma ingin mmberitahu,kita sudah 5 mnggu berpisah dan berjalan sndri2..apakah km masih mnyenangkan sperti dlu?


Aku benci harus mengakui ini.aku sering merindukanmu dan memendam perasaanku.Tersiksa dengan angan sendiri,mengiris hati dan kemauan sendiri..dengan sangat terpaksa aku harus mngakui bhwa ak msih mencintaimu dan berharap qta bs melewati hr2 suka dan suka bersama,,makan sepiring brdua,mnikmati alam smbil berpegangan tgn..Dan sering kali untuk menenangkan hatiku,aku berkata bahwa segalanya akan baik-baik saja :)